Senin, 07 Mei 2012

Sepenting apa sih Halaqah itu ?


            Secara bahasa halaqah artinya lingkaran dan liqo` artinya pertemuan. Secara istilah halaqah berarti pengajian dimana orang-orang yang ikut dalam pengajian itu duduk melingkar. Dalam bahasa lain bisa juga disebut majelis taklim, atau forum yang bersifat ilmiyah.
Istilah halaqah ini sangat umum di timur tengah dan biasa dilakukan di banyak masjid. Materinya bisa berkaitan dengan kitab tertentu seperti aqidah, fikih, hadits, sirah dan seterusnya. Contoh yang paling mudah bisa kita dapati di dua masjid Al-Haram, Mekkah dan Madinah. Setiap hari selalu dipenuhi dengan halaqah yang diisi oleh para masyaikh / ustaz yang merupakan pakar di bidangnya.
Sedangkan isitlah liqo` lebih umum dari halaqah, karena isinya bisa saja bukan merupakan kajian ilmiyah, tetapi bisa diisi dengan rapat, pertemuan, musyawarah dan seterusnya.
Istilah halaqah dan liqo di Indonesia umumnya sering dikaitkan dengan pengajian dalam format kelompok kecil antar 5 s/d 10 orang, dimana ada satu orang yang bertindak sebagai nara sumber yang sering diistilahkan dengan murabbi / pembina. Secara umum, format halaqah dengan jumlah terbatas ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah bahwa anggota dari halaqah itu biasanya adalah orang-orang yang sudah terpilih melalui semacam seleksi. Sehingga lebih mudah untuk penangannya ketimbang bila jumlahnya terlalu banyak. Sehingga kontroling dari murabbi bisa lebih sempurna.
Didalam Rispol sendiri, Halaqah digunakan dengan tujuan selain untuk meningkatkan kemampuan tarbiyah anggota muda (tingkat 1) juga untuk meningkatkan kebersamaan dengan anggota madya (tingkat  2). Apalagi pada periode 2012/2013 ini, dari bidang kaderisasi telah menyiapkan kartu setoran hafalan juz ‘amma dengan tujuan agar setelah lepas dari keanggotaan, ada ‘sesuatu’ yang bisa dibawa.
Mengapa harus juz ‘amma ? ya, fungsi dasar pengambilan juz 30 berdasar pada banyaknya surat yang sering kita dengar dimasjid-masjid ketika sholat shubuh, maghrib ataupun isya. Sehingga bisa menjadi salah satu cara pembantu dalam menghafal juz 30. Selain itu, juz 30 juga terdiri dari surat-surat pendek semacam Ad-Dhuha, Asy-Syams, ataupun Al-Lail yang mana kita gunakan ketika sholat dhuha, ataupun sholat qiyamul lail. Artinya, selain surat-surat dalam juz 30 termasuk surat pendek, juga surat-surat yang akan sering kita gunakan dalam sholat, sehingga akan mempermudah kita dalam menghafal.
Tidak hanya itu, didalam halaqah juga dilakukan kegiatan tadarus al qur’an, yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan membaca masing-masing kader Rispol. Kita tahu bahwa kader-kader Rispol tidaklah semuanya telah fasih dalam membaca al-qur’an. Hal ini tidak perlu kita sesali, justru harus kita jadikan semangat agar semangat untuk mengikuti halaqah, sehingga kedepannya masing-masing kader bisa fasih mengaji.
Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah, halaqah merupakan ajang silaturahmi. Tentu kita setuju dengan pendapat-pendapat yang berbunyi,”Silaturahmi mampu meningkatkan ukhuwah islamiyah.” Ada pula yang berbunyi,”Silaturahmi itu membawa rezeki.” Oleh karena manfaat yang begitu banyaknya inilah, maka Halaqah merupakan suatu hal yang sangat penting.
Akhir kata, kami mengajak kepada seluruh kader-kader baik Rispol ataupun lembaga dakwah kampus lain untuk menggiatkan kegiatan halaqah demi terwujudnya generasi pemuda Islam yang paham Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar